• Cara Daftar Sertifikasi Halal UMKM: Panduan Lengkap 2025

    Cara Daftar Sertifikasi Halal UMKM: Panduan Lengkap 2025



    Cara Daftar Sertifikasi Halal UMKM: Panduan Lengkap 2025 untuk Meningkatkan Kepercayaan dan Jangkauan Pasar

    Sertifikasi halal adalah tanda penting bagi produk yang memenuhi standar halal, sesuai dengan ajaran agama Islam. 

    Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mendapatkan sertifikat halal bukan hanya sebagai kewajiban tetapi juga sebagai peluang untuk meningkatkan kredibilitas, memperluas jangkauan pasar, serta membangun kepercayaan konsumen. 

    Pada tahun 2025, proses pendaftaran sertifikasi halal bagi UMKM semakin dipermudah dengan adanya regulasi baru dan teknologi yang mendukung. 

    Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara daftar sertifikasi halal UMKM, termasuk persyaratan, tahapan, dan manfaat yang dapat diperoleh.

    Apa Itu Sertifikasi Halal UMKM? 

    Apa Itu Sertifikasi Halal UMKM?


    Sertifikasi halal UMKM adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM sudah memenuhi standar halal menurut syariat Islam. 

    Sertifikat halal diberikan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Kosmetik (LPPOM) MUI yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). 

    Sertifikat ini mencakup berbagai aspek seperti bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

    Mengapa Sertifikasi Halal Penting untuk UMKM?

    Mengapa Sertifikasi Halal Penting untuk UMKM?


    Meningkatkan Kepercayaan Konsumen 

    Sertifikat halal menjadi jaminan bahwa produk yang dijual aman dan sesuai dengan prinsip syariah, yang meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim.

    Peluang Pasar yang Lebih Luas 

    Dengan adanya sertifikasi halal, produk UMKM dapat dijual di pasar internasional, khususnya di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

    Dukungan dari Pemerintah 

    Pemerintah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi halal.

    Meningkatkan Daya Saing 

    Produk dengan sertifikat halal lebih kompetitif di pasar karena menunjukkan kepatuhan terhadap standar dan kualitas yang tinggi.

    Langkah-Langkah Cara Daftar Sertifikasi Halal UMKM di 2025

    Langkah-Langkah Cara Daftar Sertifikasi Halal UMKM di 2025


    1. Memahami Persyaratan Sertifikasi Halal 

    Sebelum mendaftar, pastikan produk UMKM yang akan disertifikasi memenuhi syarat. 

    Persyaratan dasar untuk mendapatkan sertifikat halal antara lain:
    1. Produk harus bebas dari bahan-bahan yang haram, seperti alkohol, babi, dan bahan yang tidak halal lainnya.
    2. Proses produksi harus mematuhi prosedur yang sudah ditetapkan, mulai dari pengolahan bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan.
    3. Lingkungan dan fasilitas produksi harus terjaga kebersihannya dan terhindar dari kontaminasi barang yang tidak halal.
    4. Bahan baku yang digunakan harus memiliki sertifikat halal dari produsen atau pemasok.

    2. Melakukan Pendaftaran di BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) 

    Pada tahun 2025, proses pendaftaran sertifikasi halal lebih mudah dilakukan melalui sistem online yang disediakan oleh BPJPH. 

    Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

    Registrasi Akun 

    Pelaku UMKM harus mendaftar terlebih dahulu di situs resmi BPJPH. Proses ini membutuhkan data dasar UMKM seperti nama, alamat, dan informasi usaha.

    Isi Formulir Pendaftaran 

    Setelah memiliki akun, pelaku UMKM akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang mencakup informasi mengenai produk yang akan disertifikasi, bahan baku, dan proses produksi.

    Pengajuan Sertifikasi

    Setelah formulir terisi, pelaku UMKM mengajukan permohonan sertifikasi halal melalui sistem yang ada. Pastikan semua data yang dimasukkan benar dan lengkap.

    3. Verifikasi dan Audit oleh LPPOM MUI 

    Setelah pengajuan diterima oleh BPJPH, tahap selanjutnya adalah verifikasi dan audit oleh LPPOM MUI. 

    Tim auditor LPPOM akan melakukan pemeriksaan langsung terhadap fasilitas produksi, bahan baku, dan proses produksi yang diterapkan. 

    Berikut hal-hal yang diperiksa:

    Bahan Baku

    Semua bahan baku yang digunakan harus memiliki sertifikat halal. Auditor akan memeriksa asal-usul bahan baku untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengandung unsur haram.

    Proses Produksi

    Proses produksi harus terjaga dari kontaminasi bahan haram. Auditor akan memastikan bahwa proses produksi memenuhi syarat syariah, termasuk pemisahan alat yang digunakan untuk produk halal dan non-halal.

    Fasilitas Produksi

    Fasilitas produksi harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang ketat untuk memastikan produk bebas dari bahan yang tidak halal.

    Dokumen Pendukung

    Pelaku UMKM juga harus menyiapkan dokumen pendukung seperti surat izin usaha, sertifikat bahan baku, dan bukti-bukti lainnya yang diperlukan untuk proses verifikasi.

    4. Sertifikat Halal Dikeluarkan 

    Setelah proses audit selesai dan semua persyaratan dipenuhi, BPJPH akan mengeluarkan sertifikat halal untuk produk UMKM yang diajukan. 

    Sertifikat halal ini berlaku selama 4 tahun dan dapat diperpanjang dengan mengikuti proses verifikasi ulang.

    5. Pembaruan Sertifikasi 

    Setelah 4 tahun, UMKM harus memperbaharui sertifikat halalnya. 

    Proses pembaruan ini lebih mudah karena hanya melibatkan pemeriksaan ulang dan audit ringan untuk memastikan bahwa produk dan proses produksi tetap memenuhi standar halal.

    Biaya Sertifikasi Halal UMKM 

    Biaya Sertifikasi Halal UMKM


    Pada tahun 2025, biaya untuk mendaftar sertifikasi halal lebih terjangkau bagi UMKM. 

    Pemerintah memberikan subsidi dan dukungan bagi UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi halal, sehingga biaya yang harus dikeluarkan lebih rendah dibandingkan biaya bagi perusahaan besar. 

    Namun, biaya sertifikasi dapat bervariasi tergantung pada jenis produk dan skala usaha UMKM.

    Cari tahu tentang biaya sertifikasi halal 2025 untuk bisnis Anda! 

    Temukan informasi terbaru tentang biaya pendaftaran, subsidi pemerintah, dan cara menghemat biaya sertifikasi halal untuk usaha Anda di tahun 2025.

    Kesimpulan 

    Mendapatkan sertifikasi halal untuk produk UMKM pada tahun 2025 semakin mudah berkat kemudahan pendaftaran melalui BPJPH dan bantuan pemerintah. 

    Sertifikasi halal bukan hanya sekadar kewajiban hukum, tetapi juga merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar UMKM. 

    Dengan mengikuti panduan ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang besar yang terbuka di pasar halal, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta memperkuat reputasi usaha di mata pasar global. 

    Jangan ragu untuk mendaftar sertifikasi halal dan tingkatkan kualitas serta jangkauan pasar produk UMKM Anda!


    Baca Juga

    Related Posts

  • 0 komentar:

    Whatsapp-Button