• Mengenal Manfaat Penerapan HACCP Sebagai Jaminan Mutu Makanan

     


     


     Konsultan ISO Jakarta

     

    Salah satu yang harus menjadi perhatian utama para konsumen makanan ialah keamanan pangan. Kurangnya kebersihan atau kesalahan penanganan makanan akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit. Munculnya berbagai macam penyakit yang timbul dikarenakan banyaknya makanan siap saji yang tidak memiliki kontrol gizi dan kebersihan yang tidak baik dan benar. Bahkan, banyak makanan yang belum lolos uji makanan sudah dipasarkan. Hal ini dapat dihindari oleh semua rantai produksi pangan mulai dari produsen utama bahan baku pangan (pertanian), penanganan, pengolahan, distribusi, pemasaran hingga sampai kepada pengguna akhir dengan menerapkan Sistem Jaminan Makanan. Sistem tersebut berfungsi untuk memastikan pasokan pangan bersih dan memiliki kontrol gizi yang baik.

     

    Dalam penerapan Sistem Jaminan Mutu Makanan, organisasi atau perusahaan dapat menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). HACCP adalah suatu sistem jaminan mutu yang akan mengontrol kondisi makanan sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan. Uji makanan ini mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.

     

    Selain itu, HACCP memiliki 7 prinsip yang menjadi tolak ukur dalam melakukan uji makanan. Ketujuh prinsip tersebut adalah analisis bahaya, identifikasi Critical Control Point (CCP), penetapan batas kritis setiap CCP, penetapan sistem monitoring setiap CCP, penetapan tindakan koreksi untuk penyimpangan yang terjadi, penetapan prosedur verifikasi, serta penetapan penyimpanan catatan dan dokumentasi.

     

    Penerapan HACCP sebaiknya diwajibkan bagi penjual makanan, agar para penjual bisa lebih berhati-hati dalam menjual dan memproduksi makanannya. Selain itu, penerapan HACCP sebagai bagian dari standar makanan yang tidak berbahaya telah diatur di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Sehingga, sudah seharusnya organisasi atau perusahaan menerapkan standar ini.

     

    BACA JUGA:bsukonsultan.com

    HACCP membantu organisasi atau perusahaan meminimalkan risiko bahaya makanan. Kemudian, makanan yang dijual akan lebih terjamid dan perusahaan pun akan mendapatkan manfaat seperti:

     

    Menjamin keamanan pangan,

    Memproduksi produk pangan yang aman setiap saat,

    Memberikan bukti sistem produksi dan penanganan produk yang aman,

    Memberikan rasa percaya diri pada produsen akan jaminan keamanannya,

    Memberikan kepuasan pada pelanggan akan konformitasnya terhadap standar nasional maupun internasional,

    Mencegah kasus keracunan pangan, sebab dalam penerapan sistem HACCP bahaya-bahaya dapat diidentifikasi secara dini, termasuk tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangannya,

    Mencegah atau mengurangi terjadinya kesalahan produksi atau ketidakamanan pangan, yang tidak mudah bila hanya dilakukan pada sistem pengujian akhir produk saja,

    Dengan berkembangnya HACCP yang menjadi standar internasional dan persyaratan wajib pemerintah, memberikan produk memiliki nilai kompetitif di pasar global,

    Memberikan efisiensi manajemen keamanan pangan, karena sistemnya sistematik dan mudah dipelajari, sehingga dapat diterapkan pada semua tingkat bisnis pangan.

    Jika perusahaan telah menerapkan HACCP, maka image perusahaan tersebut akan baik di mata para pelanggannya. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut juga dapat bersaing dengan perusahaan besar lainnya.

    Di Indonesia, penerapan HACCP masih terfokus di sektor-sektor bisnis tertentu, seperti manufaktur makanan bersertifikasi, hotel berbintang, restoran dan rumah sakit. Namun pada dasarnya, HACCP juga berlaku untuk produksi makanan tingkah menengah hinggal tingkat bawah, contohnya restoran kecil dan warung makan. Jika, penerapan ini bisa dilakukan sepenuhnya dan pada setiap level, pastinya akan memberikan kepastian kepada pelanggan, bahwa makanan yang disajikan padanya telah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang berstandar tinggi. Sehingga kecil kemungkinan mereka akan terserang penyakit maupun keracunan makanan.



    Baca Juga

    Related Posts

  • Whatsapp-Button